Minggu, 26 Juni lalu, para arkeolog berhasil menemukan kota bawah tanah. Kota ini ditemukan di bagian Timur Laut kota Kairo, dengan menggunakan Radar. Kota ini ditemukan tepat di bawah kota modern, Tel al-Dabaa.
Kota yang berumur sekitar 3600 tahun ini, diduga merupakan bagian dari kota kuno Avaris, yang merupakan Ibukota administratif Mesir pada abad ke-12 dan 13 dan juga merupakan Ibukota dari dinasti Hyksos , yang merupakan kaum petarung dari Asia. Hyksos merupakan raja asing dari Asia yang memerintah Mesir pada abad ke 16-15 sebelum masehi.
Radar menangkap seluruh tata kota avaris, lengkap dengan jalan, bangunan dan candi-candi.
Irene Mueller, Kepala tim arkeolog austria mengatakan bahwa anak sungai Nil yang melewati kota ini seperti menghubungkan dua buah pulau yang berbeda, mereka juga mendapati beberapa pelabuhan dan sumur dengan ukuran yang berbeda.
Letak kota ini yang berada tepat di bawah ratusan ribu jiwa penduduk, membuat penggalian untuk meniliti kota ini lebih lanjut, sulit untuk dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar